Langsung ke konten utama

Pacaran no! Taaruf yes!

hallo kalian, bertemu lagi sama aku. hehe kali ini aku mau ngepost cerita buatan aku, yang waktu itu aku buat karena tugas B.Indonesia. 


Pacaran no,taaruf yes.

Sudah setahun aku menuntut ilmu di sekolah ini,dan ini adalah hari pertama aku masuk dikelas XI, seperti biasa disetiap sudut sekolah aku memandangi orang-orang yang sedang tertawa, kecewa, bahkan belajar bersama dengan pacar nya, dan hampir setiap hari aku melihat kejadian seperti ini, di tahun ajaran baru, bahkan hampir semua teman ku sudah tidak jomblo lagi, tidak seperti ku yang sampai saat ini tidak pernah merasakan yang namanya pacaran.
Entah kenapa di saat aku menuju kekantin pasti ada sosok laki-laki tinggi berhidung mancung dan berkulit sawo mateng, setiap ke kantin aku merasa risih seakanakan laki-laki itu ingin menghantamku, matanya yang tajam saat ia melihatku dan seakanakan penglihatan dia kepadaku sampai mencolok mataku, pandangan dia kepada aku pun tak pernah ku balas, sesekali aku hanya meliriknya. tapi ku yakin seseorang laki-laki aneh itu selalu berpilaku seperti itu kepada ku.
"ukhti! Kenapa bengong? itu uang kembaliannya" dengan suara lantang temanku mengagetkan ku yg entah kenapa aku terfikir cowo aneh itu
"ooh iya,maaf bu" kataku kepada ibu kantin
"maka nya jangan mikirin pacarnya mulu neng"  jawabnya ibu kantin kepada ku.
aku tersentak kaget dan membisu saat ibu kantin bicara seperti itu, ya walaupun itu hanya banyolan untuk ku.
seperti biasa saat aku jajan di kantin aku tidak pernah yang namanya makan di kantin, dan teman-teman yang akrab dengan ku juga seperti itu. alhasil aku dan 3 orang teman ku ini selalu kekelas karena juga kantin dan kelas XI2 hanya berjarak sangat dekat.
Belum sempat aku duduk di bangku kelas ku, temanku yang bernama Karin berkata kepada ku "ukhti, kamu ngerasa ga sih kalau akhir-akhir ini setiap kamu ke kantin ada cowo yg terus memandangi mu dengan tajam"  tanya nya cewe mata 4 ini kepada ku dengan  heran
"mungkin masalalunya" jawabnya cewe kurus ini yang bernama ocha, yang selalu frontal dalam berbicara.
Dan belum sempat ku jawab temanku yang bertahilalat di hidung ini yang ku panggil rika berkata "masa lalu? lah ukhti mah ga mungkin punya mantan, tampang kaya dia yang jutek banget sama cowo, kan lagi pula dia pernah cerita kalau dia ga pernah yang namanya pacaran dan dia masih perawan 100%, emang kaya kamu cha yang udah pernah,,,"  dan belum sempat meneruskan pembicaraan ocha langsung berkata
"syuut itu aiib riik"  sambil mencubit lengan rika.
Aku hanya menjadi pendengar apa yang ocha, karin, dan rika katakan, yang padahal aku lah yg menjadi topik pembicaraan awal perbincangan mereka.
Jam dinding kelas pun sudah pukul 13.14 yang menandakan sekolah negeri yang ku cari untuk ilmu ini sudah akan membunyikan bel pulang.

Jam menunjukan pukul 13.35 di rumah ku yang emang sudah terbiasa pada pukul kurang lebih seperti itu aku baru sampai rumah, dan hari ini adalah jadwal aku untuk mengaji di masjid, karena setiap hari kamis lah jadwal aku mengaji, sedih memang karena cuma seminggu sekali aku bisa mengaji, ya di karenakan setiap hari senin sampai rabu bel pulang di sekolah ku berbunyi setelah asar sedangkan jika aku mengaji di masjid akan tidak sempat waktunya bahkan ketinggalan, karena bentrok dengan sekolah, alhasil aku mengaji hanya hari kamis tidak hari yang lain. lagi pula jumaat, sabtu dan minggu guru yang biasa mengajar ngaji ku tidak ada karena beliau mengajar di tempat lain. Guru ngaji ku yang biasa aku dan teman pengajian aku memanggil dengan sebutan umi, ya selain mama ku, beliau juga merupakan tempat ceritanya aku jika aku mengalami masalah.
"iya gapapa kamu duluan aja, nanti aku belakangan pulang sendiri" jawabku kepada teman-teman yang mengajak aku pulang untuk bersamanya.
"kamu kenapa belum pulang? dari raut wajahnya ada yang mau di ceritakan kepada umi ya" tanyanya wanita yang berumur 34 tahun ini kepada ku
dengan spontan aku pun mengangguk.
"yaudah kamu duduk disini ceritakan semuanya kepada umi" katanya dengan lembut sambil mempersilakan aku untuk duduk di sofa yang biasa di gunakan untuk mengaji, karena masjid yang aku gunakan untuk mengaji mempunyai ruang tersendiri yang sengaja di bangun untuk pengajian anak-anak seperti aku ini.
"hm umi aku mau menanyakan tentang cinta kepada umi, karena saat ini aku merasakan hal yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. jadi di sekolah aku ada seseorang kaum adam yang selalu memandangi ku dari kejauhan, ya walaupun dari kejauhan tetapi aku tetap merasakannya, tatapannya sangat tajam seakan-akan mencolok mata ku ini, dan entah kenapa saat kaum adam itu memandangi ku jantungku berdegup sangat kencang, badan ku terasa lemas dan aku menjadi seakan akan salah tingkah jika ia memandangi ku, apakah ini cinta umi?" tanyaku kepada umi dengan menatap matanya dalam-dalam, dan mempersiapkan telinga ku untuk mendengarkan amanat beliau.
sambil tertawa kecil umi pun menjawab "itu bukan cinta melainkan hanya rasa kesukaan mu kepada laki-laki itu, lagi pula kamu belum pantas dan belum bisa mengerti apa yang namanya cinta, perjalanan kamu masih panjang, masih banyak yang harus kamu dapatkan di usia seperti mu, mencari ilmu sebanyak banyaknya dan memikirkan masa depan mu agar kelak kamu menjadi anak yang berguna. masalah percintaan seperti yang kamu alami saat ini hanya lah nafsu sesaat yang membuat kamu mendekati perzinaan, ya memang untuk zaman seperti ini hal itu sudah terbiasa di lakukan seperti usiamu itu, bahkan seusia kamu banyak yang berani untuk berpacaran bahkan jelas-jelas agama kita melarang nya, dan jika cinta itu mainnya sudah kehati maka seseorang yang benar-benar mencintai lawan jenis nya dan padahal belum ada ikatan suci pernikahan maka seseorang itu jika merasakan sakit hati yang amat dalam dan jika seseorang itu tidak dekat dengan allah swt maka seseorang itu bisa melalukan hal hal negatif. Untuk kamu sebaiknya jangan pacaran jika laki-laki itu mendekati kamu dan menembak kamu untuk jadi pacarnya, sebaiknya kamu taarufan dan jika kelak kamu jodoh dengannya maka kamu akan ditakdirkan untuk jadi pendamping laki-laki itu"  katanya umi kepada ku dengan lembut.
"tapi aku tidak menyukainya umi. aku hanya merasa aneh dan bingung dengan perasaan ku"
"oh ya? jika kamu mengatakan tidak suka kepadanya tetapi dari sorotan mata kamu berbicara bahwa kamu menyukainya" jawabnya umi sambil tersenyum tipis
"hmm a,,kuu juga bingung padahal sebelumnya banyak juga yang mendekati aku tetapi aku tidak sampai seperti ini dan karena laki-laki itu aku jadi mempunyai tambahan pikiran di otak aku umi, namanya dia saja aku tidak tau tetapi dia selalu ada di memory otak aku dan aku terus selalu membayanginya" kata ku yang sambil membayangkan dirinya
"iya umi tau apa yang kamu rasakan saat ini, tapi ya tadi itu satu amanat umi untuk kamu mending taaruf lalu menikah dari pada pacaran yang hanya cinta di landaskan kenafsuan"  amanat umi yang di sampaikan kepada ku untuk masalah ini.


      Malam semakin larut tetapi mata ku tak bisa terpejam, entah ada hal apa yang membuat aku tidak bisa menutup mataku pada malam ini, jam kecil di kamar aku pun sudah menunjukkan pukul 22.15, yang biasa nya di pukul tersebut aku sudah berada di bawah alam sadar ku . tapi entah kenapa di malam ini aku selalu terfikir oleh laki-laki itu yang aku rasakan hingga saat ini, ia memandangiku . entah apa yang ada di otaknya tentang diriku, hingga ia memandangi aku seperti itu. apakah ia mengangggap ku musuh? atau ia menyukai aku? entahlah. hanya allah yang tau apa isi hati hambanya.

  
ceritanya kaya gantung ya? hehenanti insya allah deh balik lagi. terimakasih yang sudah mau membanca. ini bukan cerita nyata. ini hanya karangan biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal soal Perbankan Syariah beserta jawabannya

    Soal soal Perbankan Syariah beserta jawabannya 1.        Bank yang melaksanakam usahanya berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, merupakan pengertian dari... A.       Bank syariah menurut UU  No. 10 tahun 1998 B.       Bank syariah menurut Dr. Kasmir C.       Bank Indoonesia D.       Bank negara E.        Bank konvensional Jawaban ; A. Bank syariah menurut UU No. 10 tahun 1998 2.        Ketiga fungsi bisa di jalankan satu individu  merupakan sejarah Bank Syariah pada zaman? A.       Zaman Bani Umayah dan Abasiah B.       Zaman di Eopa C.       Zaman Nabi D.       Zaman syariah modern E.     ...

belakang daun telinga korengan? ini solusinya

Hai kalian ketemu lagi sama aku, hehe kali ini aku mau berbagi ilmu untuk orang-orang yang ada luka di belakang daun telinganya, ya bisa di sebut korengan di belakang daun telinga. Gejala  awalnya sih gatau pasti, yang pasti tiba-tiba di belakang daun telinga ada koreng dan sakit jika di sentuh, bahkan di belakang daun telinga terlihat seperti telinga akan robek. Serem banget kan kalau ga di atasi secara cepat. Nah maka dari itu aku mau kasih tau solusinya, walaupun aku gatau penyebab dari penyakit ini, yang pasti aku pernah merasakannya dan menemui obatnya. Jadi penyakit ini bisa di sembuhkan dengan menggunakan obat salep, yang nama salepnya OXYTETRACYCLINE, salep yang ber komposisi : tiap gram salep mengandung oxytetracycline HCI 32,4 mg setara dengan oxytetracycline 30 mg. Yang indikasinya : untuk infeksi kulit yang di sebabkan oleh mikroorganisme yang peka terhadap oxytetracycline. Kok ga ada bacaan yang  buat koreng di belakang daun telinga ya ? iya emang ga ada, ...

Akuntansi kartu kredit beserta jurnal

·           d           Disini saya akan memberikan contoh transaksi pencatatan jurnal kartu plastik: Berikut ini adalah billing statement Tn. Kasmir. Dengan asumsi bunga kartu kredit 3% buatlah perhitungan berdasarkan tanggal transaksi! Tanggal Transaksi Keterangan Jumlah Tagihan bulan lalu Rp 2.500.000,- 1 Oktober 2014 Air Asia CGK-SIN Rp 1.350.000,- 9 Oktober 2014 Matahari Dept Store Grandmall Bekasi Rp 250.000,- 12 Oktober 2014 Elektronik Solution : 6/12 Rp 625.000,- 15 Oktober 2014 RS Mitra Keluarga Bekasi Rp 325.000,- 18 Oktober 2014 Salon Rudy Rp 545.000,- 22 Oktober 2014 Carrefour Bekasi Squere Bekasi Rp 815.000,- 25 Oktober 2014 Gramedia Mega Bekasi Rp 253.000,- 27 Oktober 2014 Pizza Hut MM Bekasi Rp 475.000,- ...