Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Syukur Kepada Allah

  Syukur Kepada Allah Menjadi orang bahagia adalah cita-cita setiap insan. Sebagian orang memaknai kebahagian itu dengan kemewahan dunia. Sebagian yang lain mengartikan kebahagiaan itu dengan popularitas dan kedudukan atau jabatan yang tinggi. Perbedaan sudut pandang itulah yang menggiring manusia untuk menempuh jalan yang berbeda menurut kebahagiaan yang mereka sangka. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Ibadah kepada Allah, ma'rifat, tauhid, dan syukur kepada-Nya itulah Sumber kebahagiaan hati setiap insan. Itulah kelezatan tertinggi bagi hati. Kenikmatan terindah yang hanya akan diraih oleh orang-orang yang memang layak untuk mendapatkannya..." (adh-Dhau' al-Munir 'ala at-Tafsir, 5/97) Kata syukur lebih dekat maknanya pada pengucapan rasa terima kasih terhadap nikmat yang telah dianugerahkan Allah subhanahu wata'ala. Menurut istilah syukur adalah terlihatnya bekas nikmat Allah dalam lisan hamba-Nya, dengan pujian dan pengakuan. Dan dalam qalbunya dengan ...

Yang Aku Butuh Bukan Harta, Ma!

Yang Aku Butuh Bukan Harta, Ma! "Dasar anak nakal! Kenapa kamu nggak pernah bisa seperti kakakmu sih? Contoh dong dia, cerdas, berprestasi, nggak bikin malu Mama." Kataku berapi-api. Haikal menatapku. Untuk pertama kalinya aku melihat mata bulatnya menatap tajam ke arahku. "Maaf kalo Ical bikin malu Mama." Tanpa menunggu respon dariku, Haikal berlalu dari hadapanku. Seketika aku tercenung. Pertengkaran pagi itu masih teringat di benakku. Menyesal? Iya. Sedih? Iya. Kecewa Apalagi, pasti. Sudah 4 jam aku mencari-cari Haikal, tapi belum juga kutemui. Sepanjang jalan kuperhatikan keadaan sekitar. Ternyata banyak pelajaran. Banyak tetanggaku yang memberiku pengajaran secara tidak langsung. Selama ini rumah hanya menjadi tempat singgah sementara bagiku. Waktuku habis di kantor dengan beragam dokumen yang siap kugarap setiap hari. Seratus meter dari rumah, kutemui seorang ibu yang sedang memugar kolam ikan yang cukup besar di depan rumahnya. "Saya bongkar, soalnya...