Langsung ke konten utama

Tafsir Surat Al-Fatihah 

📚 Tafsir Surat Al-Fatihah 

Takwil Kalimat “Allah” (Bag-1)

[القول في تأويل اللَّهِ]

Allah adalah 'alam (nama) yang ditujukan kepada Tuhan Yang Mahaagung lagi Maha Tinggi. Menurut suatu pendapat, Allah adalah Ismul A'zam karena Dia memiliki semua sifat, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ عالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهادَةِ هُوَ الرَّحْمنُ الرَّحِيمُ. هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ. هُوَ اللَّهُ الْخالِقُ الْبارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Maha Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang menciptakan, Yang Mengadakan, Yang membentuk Rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling Baik. Bertasbihlah kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al-Hasyr: 22-24)

Semua asma lainnya dianggap sebagai sifat-Nya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

وَلِلَّهِ الْأَسْماءُ الْحُسْنى فَادْعُوهُ بِها

Allah mempunyai asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu. (QS. Al-A'raf: 18) 

Allah Swt. berfirman:

قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْماءُ الْحُسْنى

Katakanlah, "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai asma-ul husna (QS. Al-Isra: 110)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

«إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ»

Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu; barang siapa menghitungnya (menghafalnya), niscaya masuk surga.

Hal seperti itu disebutkan pula di dalam riwayat Imam Turmuzi dan Ibnu Majah, hanya di antara kedua riwayat terdapat perbedaan mengenai tambahan dan pengurangan lafaz.

Ar-Razi di dalam kitab Tafsir-nya menyebutkan dari sebagian mereka bahwa Allah mempunyai lima ribu isim (nama); seribu nama terdapat di dalam Al-Qur'an dan sunnah yang sahih, seribu terdapat di dalam kitab Taurat, seribu di dalam kitab Injil, seribu di dalam kitab Zabur. dan yang seribu lagi di dalam Lauh Mahfuz.
Allah adalah isim yang tidak dimiliki oleh selain Allah sendiri Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi. Karena itu, maka dalam bahasa Arab tidak terdapat isytiqaq (bentuk asal) dari fi'il-nya. Segolongan kalangan ahli nahwu ada yang berpendapat bahwa lafaz "Allah" merupakan isim jamid yang tidak mempunyai isytiqaq. Pendapat ini dinukil oleh Al-Qurtubi dari sejumlah ulama, antara lain Imam Syafii, Al-Khattabi, Imamul Haramain, Imam Gazali, dan lain-lainnya.

Diriwayatkan dari Imam Khalil dan Imam Sibawaih bahwa huruf alif dan lam yang ada padanya merupakan lazimah. Imam Khattabi mengatakan, "Tidakkah kamu melihat bahwa kamu katakan, 'Ya Allah', tetapi kamu tidak dapat mengatakan, 'Ya Ar-Rahman.' Seandainya huruf alif dan lam ini bukan berasal dari lafaz itu sendiri, niscaya tidak boleh memasukkan huruf nida pada alif dan lam." Menurut pendapat yang lain, lafaz "Allah" mempunyai akar kata sendiri, dan mereka berpendapat demikian berpegang kepada ucapan seorang penyair, Ru'bah ibnul Ajjaj, yaitu:

لِلَّهِ دَرُّ الْغَانِيَاتِ الْمُدَّهِ ... سَبَّحْنَ وَاسْتَرْجَعْنَ مِنْ تَأَلُّهِي

Hanya milik Allah-lah semua kebaikan yang dilahirkan oleh budak-budak perempuan penyanyi yang bersuara merdu itu, mereka bertasbih dan ber-istirja' karena menganggapkan sebagai dewa (penolong).

Penyair menjelaskan bentuk masdar-nya yaitu ta'alluh (التَّأَلُّهُ), berasal dari fi’l aliha ya-lahu ilahah dan ta-alluhan (أَلِهَ يَأْلَهُ إِلَاهَةً وَتَأَلُّهًا). Sebagaimana pula yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa dia membaca firman-Nya dalam surat Al-A'raf ayat 127 dengan bacaan seperti berikut: Wayazaraka wailahataka (ويذرك وآلهتك) yang artinya menurut dia ialah "Dan meninggalkanmu serta tidak menganggapmu sebagai tuhan lagi". Dikatakan demikian karena Fir'aun disembah, sedangkan dia sendiri tidak menyembah. Hal yang sama dikatakan pula oleh Mujahid dan yang lainnya.
Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz "Allah" mempunyai isytiqaq, berdalilkan firman-Nya:

وَهُوَ اللَّهُ فِي السَّماواتِ وَفِي الْأَرْضِ

Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi. (QS. Al-An'am: 3)

Sebagaimana pula yang terdapat di dalam firman-Nya yang lain, yaitu:

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّماءِ إِلهٌ وَفِي الْأَرْضِ إِلهٌ

Dan Dialah Tuhan (Yang disembah) di langit dan Tuhan (Yang disembah) di bumi. (QS. Az-Zukhruf: 84)

(Bersambung...)

★★★★

#GueIslamGueKeren
#KomunitasTahajjudBerantai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal soal Perbankan Syariah beserta jawabannya

    Soal soal Perbankan Syariah beserta jawabannya 1.        Bank yang melaksanakam usahanya berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, merupakan pengertian dari... A.       Bank syariah menurut UU  No. 10 tahun 1998 B.       Bank syariah menurut Dr. Kasmir C.       Bank Indoonesia D.       Bank negara E.        Bank konvensional Jawaban ; A. Bank syariah menurut UU No. 10 tahun 1998 2.        Ketiga fungsi bisa di jalankan satu individu  merupakan sejarah Bank Syariah pada zaman? A.       Zaman Bani Umayah dan Abasiah B.       Zaman di Eopa C.       Zaman Nabi D.       Zaman syariah modern E.     ...

belakang daun telinga korengan? ini solusinya

Hai kalian ketemu lagi sama aku, hehe kali ini aku mau berbagi ilmu untuk orang-orang yang ada luka di belakang daun telinganya, ya bisa di sebut korengan di belakang daun telinga. Gejala  awalnya sih gatau pasti, yang pasti tiba-tiba di belakang daun telinga ada koreng dan sakit jika di sentuh, bahkan di belakang daun telinga terlihat seperti telinga akan robek. Serem banget kan kalau ga di atasi secara cepat. Nah maka dari itu aku mau kasih tau solusinya, walaupun aku gatau penyebab dari penyakit ini, yang pasti aku pernah merasakannya dan menemui obatnya. Jadi penyakit ini bisa di sembuhkan dengan menggunakan obat salep, yang nama salepnya OXYTETRACYCLINE, salep yang ber komposisi : tiap gram salep mengandung oxytetracycline HCI 32,4 mg setara dengan oxytetracycline 30 mg. Yang indikasinya : untuk infeksi kulit yang di sebabkan oleh mikroorganisme yang peka terhadap oxytetracycline. Kok ga ada bacaan yang  buat koreng di belakang daun telinga ya ? iya emang ga ada, ...

Akuntansi kartu kredit beserta jurnal

·           d           Disini saya akan memberikan contoh transaksi pencatatan jurnal kartu plastik: Berikut ini adalah billing statement Tn. Kasmir. Dengan asumsi bunga kartu kredit 3% buatlah perhitungan berdasarkan tanggal transaksi! Tanggal Transaksi Keterangan Jumlah Tagihan bulan lalu Rp 2.500.000,- 1 Oktober 2014 Air Asia CGK-SIN Rp 1.350.000,- 9 Oktober 2014 Matahari Dept Store Grandmall Bekasi Rp 250.000,- 12 Oktober 2014 Elektronik Solution : 6/12 Rp 625.000,- 15 Oktober 2014 RS Mitra Keluarga Bekasi Rp 325.000,- 18 Oktober 2014 Salon Rudy Rp 545.000,- 22 Oktober 2014 Carrefour Bekasi Squere Bekasi Rp 815.000,- 25 Oktober 2014 Gramedia Mega Bekasi Rp 253.000,- 27 Oktober 2014 Pizza Hut MM Bekasi Rp 475.000,- ...